Powered By Blogger

Jumat, 12 Juni 2015

APA KOMENTAR PEMBACA BUKU MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA


Malam pak.. bukunya sudah saia terima dari minggu kemarin.. keren pak.. \m/
Oiy saia td baru selesai nonton insidious part 3 di bioskop.. teiba2 terbersit kok sepertinya "benang merahnya" sama seperti tulisan pak jusuf dari buku pertama sampai yg ketiga (kebetulan saia ada semua buku tulisan bapak).. filmnya bercerita tentang jiwa sekunder seseorang yg d tahan setan.. dan berusaha d bebaskan.. hanya saja di film cuma menggunakan kekuatan "aku" dan "belive system" ga da unsur "ketuhanan(alloh)" yg dilibatkan.. @.@
Anyway ditunggu buku selanjutnya pak..

Muhammad Risal Este Alhamdulilkah, Terima kasih sebelumnya pak, diam" saya sudah setahun lebih menanti buku lanjutan dari pak yusuf,.. he..heee... Insya Allah pak, buku pertama dan buku kedua bapak sudah saya praktekan sedikit-sedikit, semoga bisa manfaat utk diri saya dan orang-orang yg berada disekitaran saya.. amin..

Fared Firmansyah Abis baca buku yang ketiga, kurang lengkap kalau belum baca buku yang pertama dan kedua pak jusuf.
Udah cari kemana" tapi gak ada. Kalau bisa dicetak ulang dong pak smile emoticon

Al-gorugis Amran Yusuf Amiin... Allahumma amiin...

Subhanallah..

Terima kasih do'anya Pak..,
untuk kami yg sedang membacanya dan bagi siapa yang sudah dan yang bakal membacanya. Semoga Allah pahamkan.



  • Dedi Tjahjadi Pak Jusuf,
    Gangguan pada jiwa sekunder diderita juga oleh jiwa pertama yang melekat pada tubuh/jasad. Jiwa pertamalah yang memerintahkan semua yang ada di jasad untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu baik secara sadar maupun tanpa sadar dan secara otomatis.


    Mohon petunjuk bagaimana cara kita untuk mengenali sang jiwa pertama dan jiwa - jiwa sekunder yang sudah kita hasilkan ...
    • Jusuf Hakim Merasakan diri kita hidup, itulah jiwa pertama. Mengenali jiwa sekunder lebih sulit karena kebanyakan bercampur aduk dengan syetan dan makhluk di dimensi lain. Untuk ini butuh kepekaan yang diasah terus menerus agar bisa mengenali dan membedakan dan memilah-milahnya. Hal ini menyangkut masalah tekhnik, berarti butuh belajar dan latihan agar bisa mempraktekkannya.
    • Dedi Tjahjadi Seseorang mencoba mencari dan mengenali jiwa -jiwa sekunder dirinya. Dalam pencariannya itu yang bersangkutan menemukan 1 sosok hitam legam yang serupa dengan dirinya dan 1 sosok lagi putih bersih yang juga serupa dengan dirinya ...

      Betul Pak Jusuf, t
      ...See More
    • Jusuf Hakim 1. 1. Jawaban pertanyaan 1 ini8 sudah banyak dibahas di buku 1 dan buku dua. Di buku satu misalnya di halaman 110. Misalnya begini ada seorang yg sering mansehati orang lain, misalnya sering jadi khotib saat jum'atan, atau menasehati orang lain agar lu...See More
    • Jusuf Hakim 2. Jawaban pertanyaan 2, dua2nya merupakan jiwa sekunder yang tercemar oleh syetan.
    • Dedi Tjahjadi 1. Alhamdulillah, contoh yang diberikan memberikan pemahaman yang jelas kepada kami bagaimana itu pertentangan jiwa-jiwa sekunder. Terima kasih ...

      Pak Jusuf, saya sampai saat ini belum bisa mendapatkan buku ke 1 dan ke 2.

      Saya pesan bila sudah tersedia ..

      2. Terima kasih pemberitahuan bahwa kedua sosok tersebut adalah jiwa sekunder yang tercemar syetan. Sungguh kami masih sangat awam terhadap hal seperti ini.
      Berdasar pengalaman Bapak, bagi kami-kami ini yang masih sangat awam terhadap jiwa sekunder - bagaimana 'cara dasar' mengenali bahwa sosok-sosok sekunder yg kami hasilkan tidak tercemar ataupun sudah tercemar oleh syetan. 
      Mohon petunjuknya Pak ..
      seperti Pak Jusuf memberi petunjuk kepada kami bahwa untuk mengenali sang jiwa pertama adalah cukup dengan kalimat "merasakan diri kita hidup"
      Terima kasih


    • Jusuf Hakim Cara yang paling akurat untuk menghasilkan jiwa sekunder yang murni atau tidak tercemar sama sekali oleh syetan hanya satu, sekali lagi hanya satu, tidak ada yang lain yaitu hanya memurnikan ibadah dan ketaatan pada Allah Ta'ala sebagaimana yang diajarkannya. Kalau tidak murni, maka itu pasti tercemar oleh syetan.. Mengenai buku pertama dan kedua, kalau sudah ada insyaAllah akan diumumkan.
  • Muhammad Rizal Btw...bukux mantap...meninggalkan banyak tanya pd diri ini...

Aricandra Joni Smoga Pak Jusuf Hakim selalu brada dlm lindungan Allah Ta'ala, usaha dan keikhlasan bpk dlm menulis buku mnjdi amal saleh dan smga mnjdi jalan kesembuhan saya dan bgi mrk yg sdng trbaring sakit.


  • Tomi Aja Terimakasih Pak Jusuf, sudah sampai bukunya...semoga manfaat dan menambah ilmu khususnya utk saya, Aamiin



Alhamdulillah, bukunya yg ke-tiga sudah sampai pak, gk repot lagi seperti buku ke-satu dan ke-dua, nyarinya di 3 kota baru bisa dapat, itupun dua-duanya berstatus buku terakhir... makasih banyak pak, semoga bapak tetap diberi kesehatan dan kelonggaran dalam membagikan ilmunya kepada kita semua...amiiin...
Like · Comment · Stop Notifications · Share · May 28


Ali Rachmatullah Buku saya,baru saja tiba,terima. Kasih pak,jg atas doax,yg bapak tuliskan dlm buku,semoga saya dapat men,gambil banyak ilm.u dan hikmmah,aamiin.





Terima kasih pak Jusuf Hakim, bukunya sudah saya terima.
Saya tunggu edisi2 selanjutnya


Bila berminat silahkan kirim email ke bukuterapialif@gmail.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar